Minggu, 24 September 2017

Rangkuman Manajemen Keuangan BAB 1 dan 2

BAB 1 DAN 2
OVERVIEW  MANAJEMEN  KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keungan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.
Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
Planning  atau  Perencanaan  Keuangan,  meliputi  Perencanaan  Arus  Kas  dan  Rugi Laba.
Budgeting  atau  Anggaran,  perencanaan  penerimaan  dan  pengalokasian  anggaran biaya  secara  efisien  dan  memaksimalkan  dana  yang  dimiliki.
Controlling  atau  Pengendalian  Keuangan,  melakukan  evaluasi  serta  perbaikan  atas keuangan  dan  sistem  keuangan  perusahaan.
Auditing  atau  Pemeriksaan  Keuangan,  melakukan  audit  internal  atas keuangan  perusahaan  yang  ada  agar  sesuai  dengan  kaidah  standar  akuntansi  dan  tidak  terjadi penyimpangan.
Reporting  atau  Pelaporan  Keuangan,  menyediakan  laporan  informasi  tentang  kondisi  keuangan  perusahaan  dan  analisa  rasio  laporan  keuangan.


MENCIPTAKAN NILAI PERUSAHAAN
Nilai adalah dipresepsikan pelanggan adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atau semua manfaat dan biaya dari satu penawaran terhadap alternative,   arti dari nilai sesuai dengan maknanya bahwa nilai bersumber dari pelanggan atas apa yang didaptkan serta bebrapa besar biaya untuk mendapatkan produk . Dan total biaya pelanggan meliputi  biaya waktu, energi, dan psikologis yang digunakan dalam akuisisi, penggunaan, pemeliharaan, kepemilikan dan penyingkiran produk. Perusahaan harus menciptakan nilai tertentu pada suatu produk pada saat ditawarkan besaran nilai tersebut dan  dapat dipertahankan pada tingkatan nilai tertentu sehingga dapat menguntungkan perusahaan, sebagai suatu batasan konsekwensi atas atau sesuai presepsi konsumen terhadap besaran biaya yang dikeluarkan.  Dari  kajian  terhadap nilai sebagaimana sumber nilai dan penciptaan nilai bahkan membangun nilai,
Langka-langkah untuk menganalisis nilai adalah sebagai berikut  :1.   Menidentifikasi atribut dan manfaat utama yang dinilai dari  pelanggan ( apa tingkat
atribut, manfaat dan kinerja yang mereka cari dalam memilih produk dan peyedia layanan).2.   Menilai arti pentingnya kuantitatif dari atribut dan manfaat yang berbeda ( Pelanggan diminta memeringkat beragai atribut dan manfaat, jika peringkat mereka jauh berbeda, pemasar harus mengelompokan mereka kedalam berbagai sekmen).3.   Menilai kinerja perusahaan dan pesaing berdasarkan nilai pelanggan yang berbeda dan membandingkannya dengan peringkat arti pentingnya. Pelanggan menggambarkan ditingkat mana mereka melihat kinerja perusahaan dan pesaing pada setiap atribut dan manfaat.4.   Mempelajari bagaimana pelanggan dalam segemen tertentu menetukan peringkat kinerja perusahaan terhadap pesaing utama tertentu berdasarkan suatu atribut yang bermanfaat. Jika tawaran perusahaan melebihi tawaran pesaing atas semua atribut dan manfaat penting, perusahaan dapat mengenakan harga harga yang lebih tinggi sehingga menghasilkan laba yang lebih tinggi, atau perusahaan dapat mengenakan harga yang sama dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak.5.   Mengamati nilai pelanggan sepanjang waktu, secara berkala, perusahaan harus mengulangi studi nilai pelanggan dan posisi dan fitur.

MAKSIMASI KEUNTUNGAN
Keuntungan (laba) merupakan tujuan utama suatu pengusaha dalam menjalankan usahanya. Proses produksi dilaksanakan seefisien mungkin dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan.
Keuntungan total merupakan penerimaan total (TR) dikurangi dengan biaya total (TC), Keuntungan total akan mencapai maksimum apabila selisih positif antara TR  dengan TC mencapai angka terbesar.
Efisiensi di bidang keuangan memberikan pengaruh pada operasi perusahaan, sehingga akan meningkatkan efisiensi operasional dan efisiensi investasi yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan menghasilkan laba, perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan perusahaannya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain kerena laba tersebut dapat ditanam kembali dan digunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhannya. Laba yang dihasilkan tidak terlepas dari beberapa factor antara lain jumlah hasil produksinya, modal, dan total upah tenaga kerja.
LAPORAN KEUANGAN
MACAM  LAPORAN KEUANGAN
LAPORA LABA-RUGI (Income Stetement)Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang melaporkan mengenai aktifitas operasional perusahaan dengan menghitung pendapatan dan beban-beban selama satu periode yang kemudian dapat ditentukan laporan laba-ruginya.
LAPORAN NERACA (Balance Sheet)Yaitu laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu. Data untuk menyusun laporan neraca diambil dari neraca lajur.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITASYaitu laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu periode. Laporan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan ditambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pengambilan prive.
LAPORAN ARUS KASLaporan arus kas menunjukkan sumber dan penggunaan kas selama satu periode sehingga saldo kas nampak seperti di neraca, laporan arus kas membutuhkan data/informasi dari neraca periode sebelumnya dan periode yang bersangkutan dan laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan.
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Laporan keuangan adalah media yang paling penting untuk menilai kondisi ekonomi dan prestasi manajemen. Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan  (SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba-rugi yang disusun dari data yang berasal dari perhitungan laba-rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang disusun  berasal dari data neraca dan laporan laba-rugi. Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan tersebut meningkat atau bahkan menurun dan didalam menganalisis laporan keuangan diperlukan alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan tersebut meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pertumbuhan.
Economic Value Added (EVA)
 Economic Value Added (EVA) merupakan keuntungan operasional setelah pajak, dikurangi biaya modal yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dengan memperhatikan secara adil harapan-harapan para pemegang saham dan kreditur.
EVA memberikan pengukuran yang lebih baik atas nilai tambah yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Oleh karena itu manajer yang menitikberatkan pada EVA dapat diartikan telah beroperasi pada cara-cara yang konsisten untukm memaksimalkan kemakmuran pemegang saham.Perhitungan Economic Value Added (EVA) yang diharapkan dapat mendukung penyajian laporan keuangan sehingga akan mempermudah para pemekai laporan keuangan diantaranya para investor, kreditur, karyawan, pelanggan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

BAB 14 ANALISIS INVESTASI LANJUTAN

ANALISIS INVESTASI LANJUTAN: PENDEKATAN ADJUSTED PRESENT VALUE 1.             Metode Adjusted Present Value (APV) 1.1.     Kerang...